Selasa, Februari 17, 2009

Negeri Puisi

Galeri Wisata Rohani Alumni 2008

Ada cerita unik yang terekam dalam jepretan lensa kamera mereka. Sebuah pengalaman berharga yang tidak bisa dibeli dengan apapun.

Galeri
spanduk
Spanduk Alumni MAN 3 2008
tarik tambang
Lomba Tarik Tambang
ramai
Semangat Anak-anak
semangat
Semangat Anak-anak

Kumpul Bersama

Masak

Lomba Rias

Bazar Murah

Foto Bersama

Buku Paket Pelajaran

Bersama Penjual Bakso

Tim Baksos

Pemandangan

Www.man3malang.com

Wisata Rohani Alumni 2008 - Tiga Hari Menakjubkan

Alumni 2008 punya cerita, alumni yang dikomandoi oleh Fikrie Dzikrillah itu punya cara tersendiri untuk memanfaatkan liburan kuliahnya. Mereka mengadakan acara Bakti Sosial di Dusun Mendek Desa Srigading, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Kegiatan ini tentunya sangat membanggakan, sebab meski MAN 3 Malang sudah melepas mereka di wisuda 2008 lalu. Namun mereka tetap mencatumkan embel-embel MAN 3 dalam aksinya

Ada aksi tentunya ada cerita indah yang mengiringi mereka, cerita ini dituangkan oleh salah satu alumni 2008 yang mengikuti acara itu
Seserius mungkin aku mengatur mimik muka. Rasa penyesalan sungguh terlihat dalam matanya. Tak pernah kubayangkan, aku mendengar sendiri bahwa ia bercerita tentang masa lalunya. Sungguh aku tak percaya, cerita-cerita yang pernah kudapati dalam film, novel, atau sinetron, kini benar nyata di hadapanku. Ia menyuguhkan mimik penyesalan yang sangat. Dan entah mengapa aku begitu yakin, ia jujur padaku, sebab ceritanya mengalir begitu saja laksana air terjun yang terus menghujami bebatuan.

“ Saya sangat menyesal, Mbak, tidak berpikiran jauh ke depan. Saya masih kecil, jadi nurut saja sama orang tua. Empat belas tahun usia Saya saat itu.”

Aku mencoba mengerti. Di tempat tempat terpencil yang memiliki singgasana khusus dalam hatiku itu, tradisi memang sangat sulit untuk dihilangkan. Bahkan tradisi-tradisi yang tidak masuk akal pun masih dipegang teguh warganya.

“ Memangnya, umur Mbak sekarang berapa?” tanyaku pada wanita berparas manis itu.

“ Delapan belas tahun Bulan Juni nanti.”

“ Wah, masih sangat muda, Mbak,” aku terpana mendengarnya.

“ Ya nggak, Mbak. Di sini umur segitu sudah disebut perawan tua.”

Aku tercengang dengan mulut terbuka berbentuk abjad ‘O’. Sungguh tak bisa kupercaya. Pemikiran yang sangat tidak masuk akal.

******


“Monggo, Mas... Monggo, Mbak...”

Mereka menyapa kami dengan keramahan yang khas. Senyum mereka tulus, polos, dan apa adanya, sungguh membuat kami merasa begitu penting berada di tempat itu. Di masjid kecil itu, di Masjid Ar-Rahmah kami 28 orang alumni MAN 3 Malang angkatan 2008 beserta Pak Sugeng selaku ketua ikatan alumni, Pak Insan selaku wakil dari guru, Pak Ghofur selaku tokoh agama, dan Pak ... selaku ketua RT setempat, telah duduk rapi dan hikmat mengikuti acara pembukaan Bakti Sosial di Dusun Mendek, Desa Srigading, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.

Kami terpesona oleh kealamian Dusun Mendek. Masih kami rasakan perjuangan dari basecamp kami menuju tempat terpencil, di puncak gunung, dan tidak mengherankan bila sinyal ponsel susah sekali didapatkan. Dari Kota Malang yang ramai dengan banyak gedung sekolah dan toko, melewati jalan panjang menuju kabupaten Malang yang berangsur-angsur berkurang keramaiannya. Begitu kami memasuki kawasan pegunungan, hawa sejuk begitu terasa. Tubuh kami terguncang-guncang selama perjalanan, sebab truk yang kami naiki juga harus berbelok-belok menjaga keseimbangan mengikuti jananan yang berliku, serta naik turun.

Kami mulai memasuki jalanan bebatuan, meski tubuh lebih terguncang-guncang, tak menghalangi rasa suka cita kami dalam perjalanan itu. Sebab, kami telah bisa melihat segala pemandangan menakjubkan dari ketinggian yang hawanya sanggup membuat kami menggigil. Meski dengan tubuh terguncang, kami begitu narsis berfoto-foto ria mengabadikan perjalanan menakjubkan itu.

Ketika memasuki kawasan perkampungan, kami merasa sangat miris. Rumah-rumah penduduk terlihat banyak yang terkesan ‘kumal’, menandakan bahwa mereka butuh uluran tangan. Hewan ternak dipelihara di dalam rumah, dan kotorannya yang menumpuk sampai membuat hidung kami terusik ketika melewatinya. Kami juga jarang menjumpai sekolah. Perjalanan kami masih jauh, masih ada perkampungan lain lagi yang harus kami lewati.

Menakjubkan, sambutan warga Dusun Mendek ketika kami datang sampai membuat kami semakin bertekad untuk sedikit membantu membuat perubahan di sana. Warga begitu antusias. Mereka memang sudah mengenal baik MAN 3 Malang, sebab tahun lalu, MAN 3 Malang telah mengadakan Bakti Sosial di dusun itu selama 10 hari, beberapa bulan kemudian, MAN 3 Malang datang kembali selama 3 hari untuk bersilaturahim. Jadi, inilah kali ketiga, mereka para warga Dusun Mendek mendapatkan tamu atas nama MAN 3 Malang, meski kali ini adalah dari ikatan alumni 2008. Inilah pertama kalinya ikatan alumni MAN 3 Malang mengadakan reuni disertai dengan bakti sosial, dan ini belum pernah terjadi pada ikatan-ikatan alumni sebelumnya.

******


“ Waalaikumsalaaam warahmatullaaahi wabarakaaatuh!!” dengan serempak dan semangat mereka menjawab salam kami.

Ya, di Madrasah Raden ... itulah dimulainya pembelajaran untuk anak-anak kecil di sana. Mereka begitu antusias, meski agak malu-malu ketika kami mulai menanyai mereka satu-satu atau ketika kami meminta mereka maju ke depan kelas. Sangat terlihat bahwa mereka haus akan ilmu pengetahuan. Tidak semua siswa madrasah bersekolah di sekolah formal. Sebenarnya mereka juga ingin bersaing menunjukkan kemampuan hebat mereka, tapi sayang, keterbatasan dana membuat mereka tidak bisa mengikuti berbagai perlombaan. Itulah sebabnya, ketika kami memberitahukan bahwa esoknya kami akan mengadakan berbagai perlombaan, mereka sangat antusias ingin mengikutinya.

Ba’da Isya, di Masjid kecil Ar-Rahmah, warga Dusun Mendek berkumpul setelah siang harinya kami beritahukan bahwa setelah Sholat Isya akan ada Mauidhotul Hasanah. Tahukah bagaimana kami beranjangsana ke rumah-rumah warga pada siang hari? Sebisa mungkin kami mengatur mimik muka yang sangat ramah, senantiasa tersenyum, serta berusaha menggunakan Bahasa Jawa Krama Inggil untuk warga di sana. Meski bahasa kami bercampur aduk –Indonesia, Jawa Kasar, sampai Krama Inggil-, mereka telah mengerti maksud kami. Warga Dusun Mendek begitu pengertian pada kami yang notabene minim dalam berbahasa Krama Inggil.

Niki... anu... anu... ba’da Isya akan ada Mauidhotul Hasanah dateng Masjid. Diharapkan Bapak kaleh Ibu saget hadir, nggeh, menawi kerso,” inilah contoh bilingual bahasa yang kami terapkan di Dusun Mendek.

Malam itu, Senin 9 Februari 2009, Mauidhotul Hasanah atau sering kami sebut diskusi, diisi oleh Ketua Pelaksana Baksti Sosial, M. Irfan Rohmatullah. Tema dari diskusi malam itu adalah hijrah, yaitu hijrah dari keadan yang kurang baik menuju keadaan yang lebih baik. Kami memberi motivasi pada warga untuk memajukan dusun mereka, Dusun Mendek. Kami juga mencoba untuk memberi pengertian pada warga untuk tidak menikahkan putri-putri mereka ketika usia mereka belum cukup dewasa. Seperti apa yang diceritakan oleh Bapak Ghofur pada saat sambutan, bahwa Dusun Mendek masih terkenal akan kealamiannya. Alami kehidupannya dan alami akan ‘kebodohannya’.

Banyak anak ingin disiplin dalam bersekolah, tetapi gurunya sendirilah yang justru menghambat keinginan mereka. Sangat melenceng jauh dari jadwal sekolah, banyak guru yang meremehkan pendidikan di sana. Mereka datang pada pukul sembilan dan memulangkan murid-muridnya pada pukul sebelas siang. Sungguh sangat miris. Begitu pula soal pernikahan dan perceraian. Putri-putri dusun tersebut banyak yang menikah setelah lulus SD. Sangat disayangkan, sebab sebenarnya masa depan mereka masihlah panjang. Jadi tidak heran bila perempuan yang seumuran dengan kami sudah menggendong dua anak.

Pak Ghofur juga sangat menyayangkan tradisi warganya tersebut. Anak-anak wanita yang baru lulus SD jelas masih belum dewasa. Masih belum bisa berpikiran jauh ke depan. Seperti percakapanku dengan seorang wanita asli Dusun Mendek yang sangat menyesali kebodohannya di masa lalu.

“ Saya bodoh sekali, Mbak. Pernikahan saya hanya berlangsung dua bulan saja. Sebab saya sendiri memang masih berpikiran seperti anak-anak pada umumnya. Saya belum tahu bagaimana seharusnya melayani suami dengan baik, memasak, menata rumah tangga, atau pun berkunjung ke rumah mertua,” ceritanya mengalir begitu saja.

Tidak hanya itu saja tradisi warga yang membuat kami geleng kepala. Warga sangat suka menggosip. Di Dusun Mendek, setiap rumah, alat, sampai batu pun punya mata dan telinga. Berita begitu cepat menyebar dan dibesar-besarkan, bahkan seringkali dipelencengkan dari kenyataan yang sebenarnya. Seperti cerita yang kudengarkan darinya.

“ Setelah saya bercerai, saya sudah kapok, Mbak. Saya tidak mau kesalahan saya berulang kembali. Saya bertekad pada diri saya bahwa saya akan menikah ketika saya sudah merasa siap untuk menikah. Maka dari itu ketika ada beberapa orang datang silih berganti melamar saya, saya tolak mereka, karena saya memang merasa belum pantas. Sikap saya yang demikian itu justeru membuat tetangga-tetangga saya berpikiran buruk terhadap saya. Mereka bilang kalau saya ini pilih-pilih. Ya Alloh, Mbak, tidak, sungguh saya tidak berpikiran seperti itu. Saya yakin, bahwa Alloh sudah menyiapkan jodoh terbaik buat saya. Kalau jodoh itu tidak ke mana.”

Aku semakin merasa empati pada wanita itu. Aku mencoba mendengarkan ceritanya, hanya mendengarkannya. Tapi aku semakin merasakan apa yang telah dirasakannya.

“ Saya mencoba bertahan, Mbak. Bayangkan, setiap hari mereka membicarakan saya. Saya kasihan dengan orang tua saya. Tapi, Mbak, yang namanya kesabaran pasti ada batasnya. Akhirnya, saat usia saya enam belas tahun, saya pergi ke Surabaya untuk bekerja di sebuah toko penjualan sepeda motor. Saya bersyukur, pemilik toko tersebut menyayangi saya, mereka sampai menganggap saya seperti anak mereka sendiri. Mereka begitu mempercayai saya. Takjubnya, sebagai orang baru di sana, justru gaji saya cepat naik. Gaji terakhir saya sampai 1,5 juta per bulan.”

Ceritanya semakin menarik saja. Aku mendengarkan kembali dengan seksama.

“ Tapi, Mbak, berita yang sampai di dusun ini lain. Warga menyangka saya melakukan pekerjaan yang ‘tidak benar’. Harus sesabar apalagi saya, Mbak? Ketika saya ingin pulang, kangen dengan orang tua, saya harus mendengar lagi omongan warga. Kalau tidak pulang, saya begitu kangen dengan orang tua. Sekarang saya istirahat. Saya masih ingin berlama-lama bersama orang tua saya di sini, padahal orang di Surabaya terus menanyakan kapan saya kembali ke Surabaya. Kalau bukan karena orang tua saya, saya tidak akan sesabar ini, Mbak.”

Dilema sekali bukan?

“ Alhamdulillah, sekarang sudah ada kemajuan di dusun ini, bahwa jika ingin menikah harus menyertakan surat kelulusan SMP. Jadi, anak yang baru lulus SD belum diperbolehkan untuk menikah. Sebenarnya, jika saya punya uang lebih, saya juga pengen nerusin sekolah lagi, Mbak.”

Siang menjelang sore, 10 Februari 2009, lapangan Dusun Mendek begitu ramai dipadati warga. Mereka antusias melihat anak-anak dan kerabatnya mengikuti perlombaan. Lomba tarik tambang untuk kaum laki-laki, dan lomba merias wajah untuk kaum wanita. Gerimis menunjukkan eksistensinyamengiringi kegiatan kami seolah tak ingin kalah dengan keberadaan kami di sana. Meski begitu, gerimis tak kan sanggup mematikan api semangat yang telah berkobar dalam diri ikatan alumni 2008 untuk memajukan Dusun Mendek.

Keinginan kami tidak muluk-muluk. Kami ingin sedikit membantu melepaskan Dusun Mendek dari kebodohan. Maka dari itu, kami bahu-membahu membuat perpustakaan mini di Masjid Ar-Rahmah dari pagi sampai siang bersama warga Dusun Mendek. Warga dengan tulus hati bersedia mencari kayu ke hutan, dan bersama panitia putra menyulap kayu-kayu tersebut menjadi rak buku yang memadai. Panitia putri pun tak ingin kalah, maka tugas dari panitia putri adalah memilih, memilah, mengelompokkan buku, serta menata dekorasi perpustakaan.

Dan pada sore harilah kami semua melepaskan penat dengan perlombaan yang menghebohkan warga Dusun Mendek. Bagaimana tidak, warga begitu antusias, baik yang ingin mengikuti perlombaan, atau pun yang menyemangati rekan-rekan dan anak-anaknya.

Yang begitu menghebohkan adalah ketika lomba make up atau yang biasa disebut lomba pupuran oleh warga. Anak-anak wanita yang mengikuti lomba ditutup matanya dan diharuskan memake over pasangannya seheboh, sebagus, dan sekreatif mungkin. Dan tahukah, bahwa pasangannya haruslah kaum lelaki. Jadi bisa dibayangkan bagaimana wajah bersih mereka seketika langsung berubah menjadi badut, dengan muka berbedak tebal, bibir semerah darah dan belepotan tak keruan, serta alis mata yang amburadul. Semua terbahak-bahak, kegembiraan bercampur menjadi satu, seolah telah lebur semua penat pada hari itu.

Ba’da Ashar, semua berkumpul di Madrasah Raden ..., sebab berbagai lomba telah kembali menanti. Lomba adzan, lomba menulis, lomba pidato, dan lomba menata puzzle huruf hijaiyah. Semua siswa antusias mengikutinya. Dan kami bisa melihat begitu banyak potensi dari anak-anak Dusun Mendek sebagai generasi penerus bangsa, sekaligus rasa prihatin sebab mereka kurang tersentuh oleh tangan pemerintah. Sangat disayangkan.

Tahukah bahwa kami begitu terharu saat membaca salah satu karya dari peserta lomba menulis? Ia menuliskan surat untuk Presiden SBY. Menceritakan cita-citanya ingin menjadi seorang dokter. Dan tahukah pula, bahwa ia ingin Presiden SBY membangunkan rumah sakit di Dusun Mendek, agar jika ada warga yang sakit tidak perlu jauh-jauh berobat, tidak perlu turun gunung, dan bila itu benar-benar terjadi, maka akan banyak jiwa yang tertolong. Sebab pernah terjadi, seorang ibu yang hamil dan hampir melahirkan tak mampu tertolong, ia dibawa warga ke dukun beranak, tapi ternyata proses kelahirannya haruslah melalui tangan-tangan medis, tidak cukup hanya ke dukun beranak. Dengan keterbatasan pengetahuan, para warga membacakan doa-doa dan mengusap-usap perut si ibu. Jiwa kedua makhluk berada di ujung tanduk, akhirnya, jiwa ibulah yang tidak mampu tertolong.

Seandainya saja kami bisa benar-benar menyampaikan suratnya pada Presiden...

******

Itulah malam terakhir bagi kami, malam peresmian perpustakaan, malam pengumuman pemenang-pemenang berbagai lomba sore itu, serta ‘nonton bareng’ film yang berjudul Kun Fayakun. Tidak hanya warga Dusun Mendek saja yang hadir di Masjid Ar-Rahmah, tetapi juga warga dari dusun-dusun tetangga. Malam itu sangat ramai. Banyak warga yang tidak dapat masuk ke dalam masjid, sebab masjidnya tidak begitu besar, sedangkan jumlah warganya begitu banyak. Kami berharap, dengan menonton film itu, warga akan semakin yakin bila di dalam diri seorang manusia ada tekad bulat untuk membuat perubahan dengan menyerahkan segalanya pada Alloh, maka tidak ada yang tidak mungkin. Sebab bila Alloh telah menghendaki sesuatu, maka Dia hanya berkata, “Kun Fayakun. Jadilah, maka jadilah!”

******

Pagi-pagi benar kami mempersiapkan segala keperluan untuk membuka pasar murah. Kami menyediakan berbagai macam pakaian, kerudung, tas, dan sepatu untuk dijual murah pada hari itu. Hari terakhir kami berada di sana, 11 Februari 2009. Ada yang berharga Rp 500, Rp 1000, Rp 1500, sampai Rp 2000. Semua untuk warga Dusun Mendek. Dan hasil penjualan dari pasar murah ini kami sumbangkan untuk kemaslahatan Dusun Mendek lewat Masjid Ar-Rahmah. Kami menargetkan, ketika kami kembali pulang, tidak ada saldo yang kami bawa, semua untuk Dusun Mendek.

Tahukah, pasar murah adalah kegiatan kami yang paling melelahkan. Sebab, warga yang datang ke pasar murah kebanyakan adalah ibu-ibu. Dan naluri ibu-ibu ketika melihat barang obralan sudah bisa dipastikan akan semakin mengganas, berebutan, tidak mau kalah satu sama lainnya. Sikap mereka berubah, dari yang begitu lembut laksana singa betina yang menidurkan anak-anaknya, menjadi ganas seperti singa yang berebutan makanan di hutan. Kami kewalahan melayani mereka. Tapi, kami senang dengan semua itu.

Setelah pasar murah selesai dengan hasil memuaskan tanpa ada satu barang pun yang terlewatkan, kami kembali beranjangsana ke rumah warga yang sangat tidak mampu untuk memberi sedikit bantuan. Dan anjangsana kami kali ini sekaligus ingin berpamitan bahwa pada hari itu kami akan kembali ke Kota Malang. Kami begitu terharu, sebab warga menyayangkan kehadiran kami yang hanya sekejap saja. Mereka masih menginginkan kami berada di sana lebih lama. Sayang, jadwal kami yang telah menunggu membuat kami tidak mampu untuk menjanjikan hal yang lebih. Kami memohon doa agar bisa kembali lagi bersilaturahim ke Dusun Mendek lagi lain waktu.

******

Bukit Bintang, sebuah tempat yang indah untuk merekam semua memori tiga hari berada di Dusun Mendek. Di sanalah kami menghabiskan waktu bersama anak-anak kecil Dusun Mendek sembari menunggu truk yang menjemput kami datang. Angin pegunungan yang begitu sejuk membuat kami tak beranjak dari sekitar tempat itu. Kami mengobrol, bercerita, jalan-jalan, berfoto-foto, dan merekam kembali tiga hari yang telah kami lalui. Tak terbayangkan, singkatnya berada di tempat itu. Dari Bukit Bintang, kota-kota terlihat begitu kecil, sangat kecil laksana titik-titik yang berkumpul menjadi satu. Maha Besar Alloh, kami merasa begitu kecil, begitu tidak berharga.

Acara penutupan Bakti Sosial berada di Masjid Ar-Rahmah. Kami mengucapkan terimakasih kepada keluarga Bapak Ghofur yang telah bersedia kami repotkan selama tiga hari itu, karena basecamp kami adalah rumah beliau. Lambaian tangan warga dan anak-anak kecil melepas kepergian kami. Sedikit kesedihan menyusup dalam hati. Para warga mengatakan pada kami bahwa jangan pernah kapok datang ke Dusun Mendek, karena kehadiran kami akan selalu ditunggu oleh mereka. Bagaimana kami tidak terharu?

Kami sadar, di luar sana masih banyak ‘Mendek-mendek’ lainnya, yang masih jarang tersentuh tangan pemerintah. Maka kami berharap, suatu saat nanti, kami bisa mengadakan Bakti Sosial kembali ke daerah-daerah yang lainnya.

******

Kami harus melewati jalan berliku untuk kembali ke Kota Malang. Meski hanya tiga hari, tapi kenangan tersebut begitu kuat melekat, begitu mengesankan. Dan tahukah Kawan, bahwa tiga hari itu berawal dari tiga minggu sebelumnya, dari sebuah sms yang tidak serius untuk mengisi liburan semester. Ketidakseriusan itu justru ditanggapi dengan keseriusan. Dari pada setengah-setengah, maka keseriusan itu berubah menjadi pembicaraan. Dan akhirnya kami berusaha untuk ‘berbicara’ dengan tindakan.

Alumni angkatan 2008 dari berbagai daerah berkumpul dan berdiskusi. Cukup sulit menyatukan kami dalam satu forum, sebab, jadwal kuliah dan daerah kami sudah jauh berbeda. Tapi kami tetap ingin kegiatan yang telah direncanakan terwujud. Semua berusaha bahu-membahu mewujudkan kegiatan tersebut. Pontang-panting menggali dana, mengumpulkan barang-barang, meminjam peralatan, dan lain sebagainya.

Bahkan, rekan-rekan yang tidak bisa ikut dalam acara Bakti Sosial pun ikut membantu mempersiapkan segala keperluan acara. Seperti mencuci baju, menyeterika, membuat papan-papan untuk perpustakaan, dan lain sebagainya. Kami bertekad acara Bakti Sosial harus benar-benar terlaksana.

Dan akhirnya, tiga hari menakjubkan telah terlewati. Semua proses dari titik nol semakin membuat kami bersemangat membenahi struktur ikatan alumni MAN 3 Malang angkatan 2008 yang diketuai oleh Fikrie Dzikrillah. Struktur yang telah terbenahi akan memudahkan kami mengadakan kegiatan-kegiatan lain sebagai sarana untuk bereuni. Dan kami yakin, meski daerah dan jadwal kami sudah jauh berbeda, tak akan menghalangi keinginan kami untuk terus menyambung tali silaturahim.
Akhirnya, semoga Alloh swt meridhoi niat kami, amin.


Blt, Feb 13th 09, 03.20 WIB
Written by: ila_caem

Dikutip dari : www.man3malang.com

Jumat, Februari 13, 2009

Loyalitas dalam Islam (Al-Wala’)

dakwatuna.com - Bukti keimanan seseorang adalah adanya amal nyata dalam kehidupan sehari-hari oleh karena iman bukan sekadar pengakuan kosong dan “lip service” belaka, tanpa mampu memberikan pengaruh dalam kehidupan seorang Mukmin. Selain merespon seluruh amal islami dan menyerapnya ke dalam ruang kehidupannya. Seorang Mukmin juga harus selalu loyal dan memberikan wala’-nya kepada Allah dan Rasul-Nya. Ia harus mencintai dan mengikuti apa-apa yang diperintahkan dan menjauhi seluruh perbuatan yang dilarang. Perhatikan firman Allah berikut ini.

“Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui. Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah).” (al-Maa`idah: 54-55)

“Katakanlah, ‘Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.’ Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Katakanlah, ‘Taatilah Allah dan Rasul-Nya,’ jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir.” (Ali ‘Imran: 31-32)

Di sisi lain, seorang Mukmin tidak boleh loyal dan cinta terhadap musuh-musuh Islam. Oleh karenanya, dalam beberapa firman-Nya, Allah mengingatkan orang-orang beriman tentang hal ini.

“Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barangsiapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah, kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada Allah kembali (mu).” (Ali ‘Imran: 28)

“Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka). Maka, janganlah kamu jadikan di antara mereka penolong-penolong(mu), hingga mereka berhijrah pada jalan Allah. Maka jika mereka berpaling, tawan dan bunuhlah mereka di mana saja kamu menemuinya, dan janganlah kamu ambil seorang pun di antara mereka menjadi pelindung, dan jangan (pula) menjadi penolong.” (an-Nisaa`: 89)

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebagian mereka adalah pemimpin bagi sebagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” (al-Maa`idah: 51)

Oleh karena itu, setiap Muslim harus memahami dengan baik tentang konsep al-wala’ dalam perspektif Islam.

Definisi

Secara etimologi, al-wala’ memiliki beberapa makna, antara lain ‘mencintai’, ‘menolong’, ‘mengikuti’ dan ‘mendekat kepada sesuatu’. Ibnu al-A’rabi berkata, “Ada dua orang yang bertengkar, kemudian pihak ketiga datang untuk meng-ishlah (memberbaiki hubungan). Kemungkinan ia memiliki kecenderungan atau wala’ kepada salah satu di antara keduanya.”

Adapun maula memiliki banyak makna, sebagaimana berikut ini.

“Ar-Rabb, Pemilik, Sayyid (Tuan), Yang Memberikan kenikmatan, Yang Memerdekakan, Yang Menolong, Yang Mencintai tetangga, anak paman, mitra, atau sekutu, Yang Menikahkan mertua, hamba sahaya, dan yang diberi nikmat. Semua arti ini menunjukkan arti pertolongan dan percintaan.” (Lihat Lisanul-Arab, Ibnu Mandzur, 3/985-986)

Selanjutnya, kata muwaalah adalah anonim dari kata mu’aadah ‘permusuhan’ dan kata al-wali adalah anonim dari kata al-aduw ‘musuh’. Perhatikan beberapa ayat di bawah ini.

“Yang demikian itu karena sesungguhnya Allah adalah pelindung orang-orang yang beriman dan karena sesungguhnya orang-orang kafir itu tidak mempunyai pelindung.” (Muhammad: 11)

“Wahai bapakku, sesungguhnya aku khawatir bahwa kamu akan ditimpa azab dari Tuhan Yang Maha Pemurah, maka kamu menjadi kawan bagi setan.” (Maryam: 45)

“Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah setan, yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.” (al-Baqarah: 257)

Dalam terminologi syariat, al-wala’ bermakna penyesuaian diri seorang hamba terhadap apa yang disukai dan diridhai Allah, berupa perkataan, perbuatan, keyakinan, dan orang (pelaku). Jadi, ciri utama orang Mukmin yang ber-wala’ kepada Allah SWT adalah mencintai apa yang dicintai Allah dan membenci apa yang dibenci Allah. Ia mengimplementasikan semua itu dengan penuh komitmen.

Kedudukan Aqidah Wala’

Akidah al-wala’ ini memiliki kedudukan yang sangat urgen dalam keseluruhan muatan Islam.

Pertama, ia merupakan bagian penting dari makna syahadat. Maka, menetapkan “hanya Allah” dalam syahadat tauhid berarti seorang Muslim harus berserah diri hanya kepada Allah, membenci dan mencintai hanya karena Allah, lembut dan marah hanya kepada Allah, dan ia harus memberikan dedikasi maupun loyalitasnya hanya kepada Allah.

“Katakanlah, sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” (al-An’aam: 162)

“Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa, ‘Apakah yang telah diturunkan oleh Tuhanmu?’ Mereka menjawab, ‘(Allah telah menurunkan) kebaikan.’ Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat (pembalasan) yang baik. Dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa.” (an-Nahl: 30)

Kedua, ia merupakan bagian dari ikatan iman yang kuat. Rasulullah saw. bersabda,

“Ikatan iman yang paling kuat adalah cinta karena Allah dan benci karena Allah.” (HR Ahmad dalam Musnadnya dari al-Bara’ bin ‘Azib)

Ketiga, ia merupakan sebab utama yang menjadikan hati bisa merasakan manisnya iman. Rasulullah saw. bersabda,

ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ بِهِنَّ حَلاَوَةَ الإِيْمَانِ: مَنْ كَانَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا، وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إِلاَّ لِلَّهِ، وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِي الْكُفْرِ بَعْدَ أَنْ أَنْقَذَهُ اللَّهُ مِنْهُ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِي النَّارِ

“Ada tiga hal yang apabila seseorang mendapatkan dalam dirinya, niscaya ia akan merasakan manisnya iman: hendaklah Allah dan Rasulnya lebih ia cintai daripada dirinya sendiri; hendaklah ia tidak mencintai seseorang kecuali karena Allah; hendaklah ia benci kepada kekufuran seperti bencinya untuk dilemparkan ke dalam neraka setelah Allah menyelamatkannya daripadanya.” (Muttafaqun ‘Alaih)

Keempat, ia merupakan tali hubungan di mana masyarakat Islam dibangun di atasnya.

“Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah kepada Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” (al-Hujuraat: 10)

Rasulullah saw. bersabda, “Cintailah saudaramu sebagaimana kamu mencintai dirimu sendiri.” (HR Ahmad dalam Musnadnya)

Kelima, pahala yang sangat besar bagi orang yang mencintai karena Allah. Rasulullah saw. bersabda,

الْمُتَحَابُّونَ فِي جَلَالِي لَهُمْ مَنَابِرُ مِنْ نُورٍ يَغْبِطُهُمْ النَّبِيُّونَ وَالشُّهَدَاءُ

“Orang-orang yang saling mencintai karena kemuliaan-Ku (Allah) akan berada di atas mimbar dari cahaya pada hari kiamat di mana para nabi dan syuhada iri kepada mereka.” (HR at-Tirmidzi)

“Ada tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan Allah, di mana pada hari itu tiada naungan kecuali naungan-Nya. (Di antara mereka) adalah dua orang laki-laki yang saling mencintai karena Allah, mereka berkumpul dan berpisah karena Allah.” (HR Muslim)

Keenam, perintah syariat untuk mendahulukan akidah al-wala’ ini daripada hubungan yang lain.

قُلْ إِنْ كَانَ آَبَاؤُكُمْ وَأَبْنَاؤُكُمْ وَإِخْوَانُكُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيرَتُكُمْ وَأَمْوَالٌ اقْتَرَفْتُمُوهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسَاكِنُ تَرْضَوْنَهَا أَحَبَّ إِلَيْكُمْ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَجِهَادٍ فِي سَبِيلِهِ فَتَرَبَّصُوا حَتَّى يَأْتِيَ اللَّهُ بِأَمْرِهِ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ

“Katakanlah, ‘Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.’ Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.” (at-Taubah: 24)

Ketujuh, mendapatkan walayatullah.

“Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah setan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.” (al-Baqarah: 257)

Kedelapan, akidah ini merupakan tali penghubung yang kekal di antara manusia hingga hari kiamat. Allah berfirman,

“(Yaitu) ketika orang-orang yang diikuti itu berlepas diri dari orang-orang yang mengikutinya, dan mereka melihat siksa; dan (ketika) segala hubungan antara mereka terputus sama sekali.” Al-Baqarah:166.

Berdasarkan beberapa ayat dan hadits, aqidah al-wala’ dan al-bara’ merupakan suatu kewajiban yang harus ditegakkan dalam syariat Islam. Ia merupakan salah satu konsekuensi dan syarat sahnya syahadat. Seorang Muslim tidak mungkin lepas dari akidah ini dalam setiap dimensi kehidupannya. Ia harus mencintai Allah SWT, Rasul, dan hamba-hamba yang beriman, dengan segala pengorbanannya. Pada saat yang sama, ia harus menegakkan permusuhan terhadap kekufuran dan manusia-manusia yang mendukung kekufuran tersebut. Perhatikan ayat-ayat Allah berikut ini.

“Katakanlah, ‘Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.’ Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.” (at-Taubah: 24)

ž“Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Bara’ngsiapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah, kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada Allah kembali (mu).” (Ali ‘Imran: 28)

ž“Kamu tidak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak, atau saudara-saudara, ataupun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka, dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.” (al-Mujaadilah: 22)

لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلَدِهِ

“Tidaklah beriman salah seorang di antara kamu hingga aku lebih ia cintai daripada anaknya, bapaknya, dan seluruh manusia.” (Muttafaqun ‘Alaih)

مَنْ جَامَعَ الْمُشْرِكَ وَسَكَنَ مَعَهُ فَإِنَّهُ مِثْلُهُ

“Barangsiapa yang berkumpul dengan orang musyrik dan tinggal (merasa tenang) dengannya, maka ia sama dengannya.” (HR Abu Dawud dari Samurah bin Jundub)

Hak-Hak Loyalitas

Ada beberapa hak yang berkaitan dengan akidah al-wala’ dalam syariat Islam, sebagaimana penjelasan berikut.

Pertama, hijrah, yaitu hijrah dari negeri kafir ke negeri muslim, kecuali bagi orang yang lemah atau tidak dapat berhijrah karena kondisi geografis dan politik kontemporer yang tidak memungkinkan. Allah berfirman,

“Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menganiaya diri sendiri, (kepada mereka) malaikat bertanya, ‘Dalam keadaan bagaimana kamu ini?’ Mereka menjawab, ‘Adalah kami orang-orang yang tertindas di negeri (Mekah).’ Para malaikat berkata, ‘Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu?’ Orang-orang itu tempatnya neraka Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali, kecuali mereka yang tertindas baik laki-laki atau perempuan, ataupun anak-anak yang tidak mampu berdaya upaya dan tidak mengetahui jalan (untuk hijrah), mereka itu, mudah-mudahan Allah memaafkannya. Dan adalah Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.” (an-Nisaa`: 97-99)

Kedua, membantu dan menolong kaum muslimin dengan lisan, harta, dan jiwa di manapun ia berada dan dalam semua kebutuhan, baik dunia maupun agama. Allah berfirman,

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan pertoIongan (kepada orang-orang Muhajirin), mereka itu satu sama lain lindung-melindungi. Dan (terhadap) orang-orang yang beriman, tetapi belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban sedikit pun atasmu melindungi mereka, sebelum mereka berhijrah. (Akan tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah ada perjanjian antara kamu dengan mereka. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (al-Anfaal: 72)

الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا وَشَبَّكَ بَيْنَ أَصَابِعِهِ

“Orang mukmin terhadap orang mukmin yang lain bagaikan bangunan yang sebagian menyangga sebagian yang lain.” (HR Bukhari dan Muslim)

انْصُرْ أَخَاكَ ظَالِمًا أَوْ مَظْلُومًا

“Tolonglah saudara kamu baik yang melakukan kezhaliman atau yang dizhalimi.” (HR Bukhari)

الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لَا يَظْلِمُهُ وَلَا يُسْلِمُهُ

“Seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim yang lain, ia tidak meremehkannya, tidak menghinakannya, dan tidak menyerahkannya (kepada musuh).” (HR Muslim)

Ketiga, terlibat dalam harapan-harapan dan kesedihan-kesedihan kaum Muslimin. Rasulullah saw. bersabda,

مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى

“Perumpamaan kaum Muslimin dalam cinta, kekompakan, dan kasih sayang bagaikan satu tubuh, jika salah satu anggota tubuhnya mengeluh sakit, maka seluruh anggota tubuh juga ikut menjaga dan berjaga.” (HR Bukhari)

Keempat, hendaklah ia mencintai saudara Muslim sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri, baik berupa kebaikan maupun menolak keburukan. Ia wajib menasihati mereka, tidak menyombongkan diri dan atau mendendam terhadap mereka.

Kelima, tidak mengejek, melecehkan, mencari aib, dan ber-ghibah serta menyebarkan namimah terhadap sesama kaum Muslimin.

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan)yang buruk sesudah iman, dan bara’ngsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zhalim.” (al-Hujuraat: 11-12)

Yang dimaksud dengan ‘jangan mencela dirimu sendiri’ ialah mencela antara sesama mukmin karena orang-orang mukmin seperti satu tubuh. Dan ‘panggilan yang buruk’ ialah gelar yang tidak disukai oleh orang yang digelari, seperti panggilan kepada orang yang sudah beriman, dengan panggilan seperti “Hai, Fasik”, “Hai, Kafir,” dan sebagainya.

Keenam, mencintai kaum Muslimin dan berusaha untuk berkumpul bersama mereka. Rasulullah saw. bersabda, “Adalah wajib bagiku mencintai orang-orang yang saling menziarahi.” (HR Ahmad)

“Ikatan iman yang paling kuat adalah mencintai karena Allah dan membenci karena Allah.” (HR ath-Thabrani)

“Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas.” (al-Kahfi: 28)

Ketujuh, melakukan apa saja yang menjadi hak kaum Muslimin, seperti menjenguk yang sakit atau mengantar jenazah, tidak curang dalam bergaul dengan mereka, tidak memakan harta mereka dengan cara yang batil, dan lainnya. Rasulullah saw. bersabda,

“Barangsiapa yang curang terhadap kami, maka dia bukan dari golongan kami.” (HR Muslim)

حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ قِيلَ مَا هُنَّ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِذَا لَقِيتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ وَإِذَا اسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْ لَهُ وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللَّهَ فَسَمِّتْهُ وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ وَإِذَا مَاتَ فَاتَّبِعْهُ

“Hak seorang Muslim atas seorang Muslim yang lain ada enam.” Ada yang bertanya, ‘Apa saja ya Rasululllah?’ Beliau menjawab, bila kamu berjumpa dengannya ucapkan salam, jika ia mengundangmu penuhilah, jika ia meminta nasihat kepadamu nasihatilah, jika ia bersin dan memuji Allah hendaknya kamu mendoakannya, dan jika ia sakit jenguklah, dan jika ia mati antarkanlah jenazahnya….” (HR Muslim)

Kedelapan, bersikap lembut terhadap Muslimin, mendoakan dan memohonkan ampun bagi mereka. Allah berfirman,

“Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, tuhan) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mu’min, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat kamu tinggal.” (Muhammad: 19)

مَنْ لَا يَرْحَمْ لَا يُرْحَمْ

Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa tidak menyayangi maka ia tidak akan disayangi.” (HR Bukhari dan Muslim)

Kesembilan, menyuruh mereka kepada yang makruf dan mencegah mereka dari kemungkaran, serta menasihati mereka.

الدِّينُ النَّصِيحَةُ قُلْنَا لِمَنْ قَالَ لِلَّهِ وَلِكِتَابِهِ وَلِرَسُولِهِ وَلِأَئِمَّةِ الْمُسْلِمِينَ وَعَامَّتِهِمْ

“Agama adalah nasihat.’ Kami bertanya, ‘Untuk siapakah, ya, Rasulullah?’ Beliau menjawab, ‘Untuk Allah, Rasul, kitab-kitab, pemimpin kaum Muslimin, dan untuk mereka semua.’” (HR Muslim)

مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَذَلِكَ أَضْعَفُ الْإِيمَانِ

“Barangsiapa di antara kamu yang melihat kemungkaran, hendaklah ia mengubahnya dengan tangan; maka apabila tidak mampu hendaklah (ia lakukan) dengan lisannya; dan apabila tidak mampu, hendaklah (ia lakukan) dengan hatinya, dan itulah selemah-lemah iman.” (HR Muslim)

Kesepuluh, tidak mencari-cari aib dan kesalahan kaum Muslimin serta membeberkan rahasia mereka kepada musuh-musuh Islam.

“…dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan mereka…” (al-Hujuraat: 12)

Kesebelas, bergabung ke dalam jamaah kaum Muslimin dan tidak berpisah dengan mereka.

“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu jadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.” (Ali ‘Imran: 103)

“Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mu’min, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali.” (an-Nisaa`: 115)

Keduabelas, tolong-menolong dalam kebaikan dan ketakwaan.

“…Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.” (al-Maa`idah: 2) Allahu A’lam

????

Cinta yang telah pergi

Kamis, Februari 12, 2009

Fakta Unik Tentang Hewan

1. Kalau kita berbicara tentang hewan tercepat di muka Bumi, maka seringkali kita mengaitkannya dengan cheetah, spesies kucing besar yang hidup di dataran Afrika. Diduga kecepatan kucing ini berkisar pada angka 70 mph (114 km/jam). Namun, tahukah kamu bahwa hewan tercepat sebenarnya dipegang oleh seekor burung yang bernama The Peregrine Falcon (Falco peregrinus) dengan kecepatan yang pernah tercatat adalah 390 km/jam (242.3 mph)! Bandingkan dengan kecepatan tertinggi yang pernah dicapai oleh mobil balap F1 yang hanya berkisar pada angka 370 km/jam (229mph)! Hewan yang memiliki populasi tersebar di seluruh benua kecuali Antartika ini mulai terancam punah akibat rusaknya habitat tempat mereka tinggal oleh aktivitas manusia.





2. Tahu ikan layar (sailfish)? Ikan yang menjadi favorit para pemancing profesional ini ternyata masih menjadi misteri bagi para ahli bidang biologi kelautan. Hal ini disebabkan karena pergerakan ikan yang enak dagingnya itu sangat cepat dan tingkat perpindahannya (migrasi) sangat tinggi. Selain itu, ikan yang memiliki nama Latin Istiophorus albicans (untuk yang berada di Samudra Pasifik) dan Istiophorus platypterus (untuk yang bermukim di Samudra Atlantik) ini tersebar ratusan mil dari pantai. Sehingga sangat sulit bagi para ahli untuk mencari lokasi pasti mereka, melakukan proses tagging (penomeran),serta pengumpulan data. Namun penelitian terbaru menunjukkan bahwa ikan ini memang benar-benar ‘cepat'. Percaya tidak, 36 jam setelah bertelur, telur-telur tersebut langsung menetas! Tidak hanya itu, pertumbuhan tubuh mereka sangat cepat, sekitar 6 kaki per tahun!






3. Let's talk about a strongest animal in the world. Berbicara tentang hewan terkuat, sering kali kita menganggap bahwa hewan terkuat adalah gajah. Namun, tahukah kamu, bahwa gajah Afrika hanya mampu mengangkat beban dengan proporsi 25% dari total berat badannya? Coba bandingkan dengan seekor kumbang badak (The rhinoceros beetle) mampu membawa beban sebanyak 850 kali dari total berat badannya! Dengan kata lain, secara proporsi berat badan, gajah masih kalah dengan manusia yang mampu mengangkat beban hingga 10 kali berat badannya, bahkan lebih.






4. Burung Unta (Ostrich) bukan sembarang burung. Tinggi badannya dapat mencapai 2,5 meter dengan berat 180 kg. Selain besar, Burung Unta juga memiliki daya tahan yang luar biasa. Burung ini bisa bertahan hidup pada suhu di atas 40 derajat Celcius hingga suhu 0 derajat Celcius. Umurnya juga terbilang panjang, bisa mencapai usia sekitar 50 tahun. Walau begitu, sekalipun Burung Unta sedemikian besar, pengeluaran untuk biaya makan Burung Unta hanya mencapai kira-kira US$ 75 setahun. Kesulitan umum satu-satunya dalam memelihara Burung Unta adalah masalah kandang. Diperlukan lahan yang cukup luas, dan berpagar. Masalahnya, sekali seekor Burung Unta lari keluar dari pagar, kamu perlu sebuah mobil untuk mengejar dan menangkapnya, karena Burung Unta dapat berlari hingga kecepatan 50 km/jam!







5. Menurut para ilmuwan, hewan yang memiliki suara paling keras adalah ikan paus biru (Balaenoptera Musculus), yang juga menyandang gelar sebagai hewan terbesar di bumi. Suara ikan paus biru lebih keras daripada suara motor Harley Davidson. Bahkan lebih keras daripada suara konser rock yang paling keras, dan juga lebih keras dari ledakan bom. Seberapa keraskah suara ikan paus biru tersebut? Suara ikan tersebut adalah 188 desibel..! Angka ini sama dengan 1 juta kali suara mesin jet (yang mencapai tingkat kekerasan suara 120-130 desibel). Perlu diingat bahwa tingkat kekerasan suara bertambah secara logaritmis. Ini berarti setiap kenaikan 10 desibel berarti peningkatan intensitas suara hingga 10 kali. Ini adalah salah satu alasan bagi kita semua untuk bersyukur bahwa ikan paus biru tersebut hanya tinggal di dalam laut...............




6. Mau tahu hewan bertulang belakang (vertebrata) terkecil di dunia? Sejenis ikan kerdil yang disebut stout infantfish ditetapkan sebagai hewan bertulang belakang paling mungil dan paling ringan sedunia. Ikan yang hidup di sekitar perairan Great Barrier Reef, Australia, ini panjangnya hanya 7 milimeter! Sebenarnya, ikan dari Australia itu memiliki saingan, yaitu sejenis ikan yang memiliki nama latin paedocypris progenetica yang ditemukan di rawa-rawa gambut di Pulau Sumatera. Hewan tersebut memiliki panjang sekitar 7,9 milimeter.




7. Nyamuk mendapatkan makanan bukan dari menghisap darah.
Anggapan banyak orang bahwa nyamuk adalah penghisap dan pemakan darah tidaklah sepenuhnya benar. Hanya nyamuk betina yang menghisap darah, dan hal ini dilakukan bukan untuk kebutuhan makan mereka.
Baik nyamuk jantan maupun betina, keduanya hidup dengan memakan nektar, yakni cairan manis yang disekresikan oleh bunga tanaman (sari madu bunga).
Satu-satunya alasan mengapa nyamuk betina menghisap darah adalah karena darah mengandung protein yang dibutuhkan untuk perkembangan dan pertumbuhan telur nyamuk. Dengan kata lain, nyamuk betina menghisap darah untuk mempertahankan kelangsungan hidup spesiesnya.




8. Laba-laba dapat menempel pada bidang dengan kemiringan 90 derajat bahkan lebih dikarenakan serangkaian rambut-rambut panjang (setae) di bawah telapak kakinya.
Di bagian permukaan ujung bawah atau bagian telapak dari masing-masing rambut ini tertutupi oleh rambut-rambut yang jauh lebih kecil lagi (setule) dengan ujung berbentuk segitiga.
Rata-rata terdapat sekitar 100.000 rambut pada kepala manusia, sebaliknya, enam kali lipat jumlah ini terdapat pada telapak kaki laba-laba yang ukurannya jauh lebih kecil daripada kepala manusia. Keberadaan sedemikian banyak rambut-rambut berukuran teramat kecil pada tempat dengan luasan yang sedemikian kecil menyingkapkan adanya kehebatan desain mikro.
Yang mengejutkan lagi adalah bahwa rambut-rambut ini tidak asal ditemukan pada bagian mana pun dari tubuh sang laba-laba, melainkan hanya pada telapak kakinya.
Informasi genetik mengenai bentuk dan rancangan rambutrambut ini terdapat pada DNA sang laba-laba, dan sel-sel pada telapak kakinya membuat dan menumbuhkan rambutrambut tersebut mengikuti perancangan desain ini.




9. Unta dapat bertahan hidup hingga delapan hari pada suhu lima puluh derajat tanpa makan atau minum.
Ia mampu berjalan tanpa minum dalam waktu lama ini untuk menemukan sumber air yang akan disimpannya.
Unta mampu meminum air sebanyak sepertiga berat badannya dalam waktu sepuluh menit. Ini berarti seratus tiga puluh liter dalam
sekali minum; dan tempat penyimpanannya adalah punuk unta. Sekitar empat puluh kilogram lemak tersimpan di sini. Hal ini menjadikan unta mampu berjalan berhari-hari di gurun pasir tanpa makan apa pun.
Hambatan utama dalam perjalanan di gurun pasir adalah badai pasir. Angin gurun yang muncul tiba-tiba biasanya menjadi pertanda kedatangan badai pasir. Butiran pasir dapat menyesakkan nafas dan membutakan mata.
Unta memiliki sistem perlindungan khusus pada matanya. Kelopak mata unta melindungi matanya dari debu dan butiran pasir. Namun,
kelopak mata ini juga transparan atau tembus cahaya, sehingga unta tetap dapat melihat meskipun dengan mata tertutup. Bulu matanya yang panjang dan tebal khusus diciptakan untuk mencegah masuknya debu ke dalam mata.
Terdapat pula disain khusus pada hidung unta. Ketika badai pasir menerpa, ia menutup hidungnya dengan penutup khusus.




10. Bantalan tebal berupa jaringan kenyal yang tumbuh sebagai lapisan pada bagian bawah setiap telapak kaki gajah menyerap guncangan berat badannya. Lapisan bantalan ini menyebarkan efek tekanan gajah ke permukaan tanah.
Itu memungkinkannya mengangkat kaki dengan mudah. Berkat bantalan ini, gajah mampu berjalan menempuh jarak yang jauh meskipun tubuhnya amat berat.
Menurut hukum fisika, seorang wanita bersepatu hak tinggi akan memberikan tekanan lebih besar pada permukaan tanah daripada satu kaki gajah.
Gajah berkomunikasi dengan menggunakan suara infrasonik yang tak terdengar oleh telinga manusia.
Suara infrasonik memungkinkan gajah berbicara menggunakan bahasa khusus dengan gajah lain yang terpisah sejauh 4 km.
Sinyal infrasonik terbentuk saat benda bermassa besar bergerak sebagaimana pada meletusnya gunung berapi. Ini serupa dengan suara yang hanya dapat dirasakan.
Suara infrasonik sangatlah kuat, tapi termasuk gelombang berfrekuensi rendah. Manusia dapat mendengarnya hanya dengan bantuan alat perekam khusus.
Awalnya, binatang yang diyakini mampu menghasilkan suara jenis ini hanyalah ikan paus, makhluk laut terbesar. Namun kini kita tahu, gajah juga menggunakan cara yang sama untuk berkomunikasi sesama mereka .Gajah mampu mendengar panggilan yang berjarak 10 km dengan gelombang infrasonik ini...
Gajah merupakan makhluk sosial yang hidup di alam liar. Gajah betina hidup dalam kelompok keluarga yang sangat dekat. Mereka menghabiskan sekitar 18 jam sehari untuk berjalan, makan, berendam, dan berinteraksi dengan gajah lain. Mereka memiliki kecerdasan dan sensitivitas.
Seekor gajah akan berduka apabila kehilangan salah satu kerabatnya





11. Siapa sih yang tidak mengenal dengan makhluk nan gemes ini. Mulai dari

------------------> Tahukah kamu, kucing (Felis silvestrid-catus), terutama kucing rumah adalah salah satu hewan predator paling hebat di dunia. Kucing ini mampu membunuh dan atau memakan beberapa ribu species, mengalahkan kucing besar (seperti singa, harimau, dan sejenisnya) yang hanya mampu memangsa kurang dari 100 species. Namun karena ukurannya terbilang kecil, maka tidak berbahaya bagi manusia (syukurlah...). Namun tetap saja sangat berbahaya apabila kucing ini terinfeksi rabies.

------------------> Kucing telah berasosiasi dengan kehidupan manusia sekurangnya sejak 3500 tahun yang lalu. Ketika itu orang Mesir kuno telah menggunakan kucing untuk mengusir hama tikus dan hewan pengerat lainnya dari hasil panen mereka. Namun, percaya atau tidak, di dunia ini hanya terdapat 1% populasi kucing di dunia yang termasuk galur murni atau kucing ras. Sisanya adalah kucing hasil pencampuran dari berbagai ras atau biasa yang kita sebut sebagai kucing kampung. Karena itu, kucing ras termasuk kucing yang paling sering dicari dan mahal harganya.

------------------> Di Indonesia, suara kucing sering ditulis dengan kata "Meong". Dalam bahasa Inggris yang digunakan di Amerika, suara kucing sering ditulis dengan "Meow". Di negara Inggris sendiri, suara kucing ditulis "Miaow". Kalau bahasa Jepang sering ditulis dengan kata "Nya".

------------------> Kucing biasanya memiliki berat badan antara 2,5 hingga 7 kg dan jarang melebihi 10 kg, kecuali diberi makan berlebih, si ***** bisa mencapai berat badan 23 kg. Dalam penangkaran, kucing dapat hidup selama 15 hingga 20 tahun, dimana kucing tertua pernah diketahui berusia 36 tahun! Kucing liar yang hidup di lingkungan urban modern hanya mampu hidup selama 2 tahun atau bahkan kurang dari itu.

-------------------> Kucing termasuk hewan yang sangat bersih. Mereka sering merawat diri dengan menjilati rambut mereka. Saliva atau air liur mereka adalah agen pembersih yang kuat. tapi dapat memicu alergi pada manusia. Kadangkala kucing memuntahkan semacam hairball atau gulungan rambut yang terkumpul di dalam perutnya. Sementara itu kucing dapat menyimpan energi dengan cara tidur lebih sering ketimbang hewan lain. Lama tidur kucing bervariasi antara 12 - 16 jam per hari, dengan angka rata-rata 13 - 14 jam. Tapi tidak jarang dijumpai kucing yang tidur selama 20 jam dalam satu hari!

-------------------> Percaya atau tidak, di abad pertengahan kucing dianggap berasosiasi dengan penyihir dan sering dibunuh dengan cara dibakar dan dilempar dari tempat tinggi. Sejumlah ahli sejarah percaya bahwa wabah Black Death atau wabah pes menyebar dengan cepat di Eropa pada abad ke-14 akibat tahyul itu. Hal itu disebabkan banyaknya pembunuhan kucing yang dilakukan sehingga meningkatkan populasi tikus yang membawa wabah pes tersebut.






12. Gagak tidak hanya identik dengan mistik, tapi mungkin juga cinta dan pertengkaran. Burung yang warna tubuhnya dominan dengan warna hitam ini memang terkenal selalu bertengkar. Tapi, setelah pertengkaran yang panjang hingga bulu-bulunya acak-acakan, tahu apa yang dilakukan? Ternyata, mereka akan kembali ke sarang dan berciuman dengan pasangannya.
Perilaku seperti ini dilaporkan Amanda Seed, seorang psikolog dari Universitas Cambridge, Inggris dalam jurnal Current Biology edisi 23 Januari setelah merekam 10 ekor gagak yang tinggal bersama di sebuah pohon, delapan di antaranya merupakan pasangan setia. Gagak memang tergolong hewan yang cenderung memilih pasangan tunggal atau monogami dan membangun sarang secara permanen.

Pertengkaran jarang terlihat secara massal tapi satu lawan satu. Seekor gagak biasanya menyerang tetangga sarangnya dengan mengoceh atau mengepakkan sayap kepada gagak lainnya. Usai bertengkar masing-masing biasanya kembali ke pasangannya kemudian saling mendekat, berbagi makanan, dan bercumbuan dengan paruhnya.






13. Umumnya kita mengira bahwa tanah tumpah darah Marsupialia, kaum binatang berkantung, itu benua Australia. Kanguru, koala, kuskus, wombat, wallaby. Tetapi ada satu marga yang ternyata tidak dari sana, yaitu oposum. Berbeda dengan saudara-saudara sekantung lainnya, oposum justru tinggal di daratan Amerika. Beberapa pakar palaeontologi yakin tanah leluhur oposum memang Amerika, mengingat fosil Marsupialia paling tua ditemukan di Alberta, Kanada. Oposum sudah berkeliaran di muka bumi sejak 70 - 80 juta tahun lalu, ketika dunia dikuasai para dinosaurus. Pada zaman kapur itu, daratan Amerika masih menggumpal menjadi satu dengan super benua Gondwana. Sesudah Marsupialia tua agak berkembang, Gondwana terpisah dari Amerika, dan terpecah belah menjadi 3 pecahan. Salah satunya yang terkenal sebagai Australia mengapung bersama penduduk Marsupialia tua ke arah timur.

Pecahan kedua mengapung sebagai Antartika ke kutub selatan, dan tertutup es abadi. Satu-satunya fosil binatang yang ditemukan di sana hanya Marsupialia tua. Pecahan ketiga tidak begitu jauh perginya (bersama Marsupialia tua) dan menetap sebagai Amerika Selatan. Tetapi kemudian (kira-kira 5 juta tahun lalu), kedua Amerika itu dihubungkan lagi oleh daratan sempit Panama. Melalui "pintu" sempit ini, oposum dari selatan menyerbu ke utara. Sampai sekarang, anak cucunya bercokol sebagai oposum warga Amerika Serikat dan Kanada.

Playing possum

Oposum kalau terdesak tiba-tiba, memang mahir pura-pura mati, setelah sebelumnya mencoba menggertak musuh dengan desisan percuma yang menggelikan. Tidak berhasil menggertak musuh, tubuhnya akan menggelimpang (padahal belum diapa-apakan). Tak peduli menggelikan atau tidak, pokoknya ia diam sediam-diamnya selama beberapa jam. Matanya terbuka tapi tidak berkedip seperti binatang mati beneran. Mulutnya juga agak terbuka, dan mengeluarkan bau busuk. Kalau perlu malah buang air besar busuk yang memperkuat bau busuknya.
Pemangsa yang merasa jijik mencium bau bangkai busuk biasanya meninggalkannya, tak berselera lagi untuk mengganyangnya. Ha! Saat itulah oposum bangkit, dan cepat-cepat cabut menyelamatkan diri.


Penyerobot rumah

Oposum Amerika yang paling terkenal ialah oposum virginia Didelphis marsupialis virginiana. Penampilannya mirip tikus gondrong yang awut-awutan, tapi ukurannya sebesar kucing. Warna tubuhnya bervariasi, dari abu-abu di Amerika bagian utara hingga kehitam-hitaman di bagian selatan.
Oposum mahir sekali memanjat. Ia dibekali "tangan kelima" berupa ekor gundul yang dapat mencengkeram. Dengan ekor kuat ini ia dapat bergelantungan bebas pada cabang pohon tinggi. Namun, walaupun dijuluki pemanjat ulung, ia lebih suka tinggal di tanah, menghuni lubang-lubang bekas tempat tinggal binatang lain. Hitung-hitung mengirit tenaga!
Lubang milik bajing tanah dan kelinci yang sudah ditinggalkan pemiliknya sering diambil alih tanpa izin pemiliknya. Kalau terpaksa karena sudah telanjur, ia juga mau tinggal berdesak-desakan dengan pemilik lubang yang kembali.
Lubang yang diserobot dilapisi dasarnya dengan daun-daun kering. Tidak perlu rapi, karena hanya akan dipakai sementara. Oposum memang suka berpindah-pindah. Tetapi kebiasaan keluyuran ini terpaksa dihentikan jika musim dingin tiba. Apa boleh buat! Ia terpaksa tinggal dalam satu lubang saja. Untuk meredam hawa dingin, ia menyumpal pintu lubang dengan daun kering.< src="http://i48.photobucket.com/albums/f212/Gukujo/binatang/300px-Opossum_2.jpg" alt="" border="0">



14. The Gila Monster
(Heloderma suspectum)


Gila Monster (baca: hila monster) adalah satu dari 2 jenis kadal/lizard yang beracun didunia, dari 4000 lebih species lizards. Jenis lainnya adalah Mexican beaded lizard (Heloderma Horridum), keduanya dari keluarga Heloderma. Keduanya memiliki karakteristik dan sifat yang hampir sama.
Selama musim panas, Gila Monster mencari makan dimalam hari, biasa memangsa mamalia kecil, burung dan telur. Cadangan lemak tubuh akan disimpan di ekor dan perutnya, ini akan digunakan untuk mencukupi kebutuhan gizinya di musim dingin. Kedua jenis kadal beracun ini biasanya malas, tapi memiliki gigitan yang sangat kuat dan berbahaya.
Gila Monster akan kimpoi di musim panas, dengan betina biasanya bertelur 3 sampai 5 telur saja. Betina akan meninggalkan telurnya di bawah pasir, semak, lubang, di bawah batu selama musim gugur dan musim dingin.

Wilayah Penyebaran:
Gurun pasir Mojave, Sonoran and Chihuahuan di negara bagian Utah selatan (USA), Nevada Selatan (USA), California Selatan (USA), Arizona Barat (USA) dan New Meksiko Selatan sampai ke Meksiko.

Habitat Asli:
Gurun dan semi-gurun yang berbatu, dan daerah-daerah berpasir yang banyak semak belukar. Sering dijumpai dibawah batu, kadang juga di temui di lubang bekas galian hewan lain atau lubang yang digali sendiri.


Ciri-ciri Khusus:
Gila Monster memiliki badan yang ?buntek? dengan panjang 40 sampai 60 cm dari kepala hingga pangkal ekor. Warna kulit biasanya hitam, oranye, pink atau kuning polkadot dan garis, dengan motif gelang melingkar hingga ekornya. Wajahnya berwarna hitam, dan memiliki bentol-bentol kecil menyerupai sisik di punggungya.
Gila Monster memiliki dua lubang diantara giginya untuk mengeluarkan racun, yaitu racun syaraf yang disimpan di kelenjar bawah rahangnya. Racun akan mengalir lewat luka bekas gigitannya karena kadal ini suka mengunyah mangsanya. Meskipun gigitannya sangat berbahaya bagi dan bisa dengan mudah mengalahkan mangsanya, gigitan Gila Monster jarang sekali mematikan bagi manusia, apabila korban langsung cepat tertolong




Top 10 Manusia-Manusia Tertinggi didunia Sepanjang Sejarah

Berikut adalah nama-nama manusia yang dijuluki sebagai raksasa karena tinggi badannya yang fantastis yang pernah ada didunia sepanjang sejarah,diantara mereka ada juga yang masih hidup hingga saat ini...


1.Robert Wadlow,8′ 11.1″
Pasti sudah pada tahu dong dengan raksasa satu ini,kemarin disiarin di salah satu televisi swasta di indonesia,Robert Wadlow adalah manusia raksasa tertinggi dalam sejarah. Dia sering disebut sebagai Alton raksasa karena ia datang dari Alton, Illinois. Pada saat kematiannya ia ditimbang 440 pon dan tidak menunjukkan tanda-tanda berhenti berkembang. Dia lahir tahun 1918, tertua dari lima bersaudara. Dia meninggal pada usia 22 tahun akibat infeksi yang disebabkan oleh lecet pada ankle. Peti mati-Nya ditimbang setengah ton dan 12 pallbearers diperlukan untuk melaksanakan. Dia telah dikuburkan dalam sebuah kubah solid beton, keluarganya memiliki ketakutan bilamana tubuhnya akan Diintervensi dengan rasa ingin tahu oleh para pencari berita.

2.Johan Aason,8′ 9-1/4″
Johan dilahirkan di Amerika setelah beberapa tahun ibunya pindah dari Norwegia. Menariknya ibunya juga raksasa dengan tinggi badan 7'2 ". Menurut sertifikat kematiannya dari Mendocino Rumah Sakit, pada saat meninggal tercatat tinggi badannya 9'2 "- jika hal ini benar, maka ia adalah manusia paling tinggi didunia sepanjang sejarah. Dia dikuburkan di Montana.

3.John Rogan,8′9″
John Rogan lahir pada 1868 dan dia tumbuh normal sampai umur 13 tahun.tingginya tercatat sampai dia meninggal dunia adalah 8'9 ". Karena penyakit dia ditimbang hanya 175 pon. Dia meninggal di 1905 akibat komplikasi dari penyakit.

4.John F Carroll,8′7″
John Carroll (lahir pada 1932) dilahirkan di Buffalo, New York dan dikenal sebagai Buffalo raksasa. Meskipun banyak perawatan medis, dia tumbuh di tingkat yang sangat cepat. Dia tumbuh tujuh inci dalam beberapa bulan. Dia meninggal pada tahun 1969 dan saat itu ketinggianya tidak dicatat pada saat meninggal,namum dipercaya bahwa ia memiliki tinggi badan hampir sembilan kaki.

5.Leonid Stadnyk,8′5″
Leonid Stadnyk lahir pada tahun 1971 di Ukraina. Dia adalah ahli bedah hewan terdaftar dan tinggal bersama ibunya. Saat ini beliau tercatat sebagai manusia tertinggi menurut Guinness Book of Records. Sekelompok pebisnis ukraina menyumbangkan antene parabola dan komputer untuk Stadnyk dan sekarang ia memiliki akses Internet.

6.Al Tomaini,8′4.5″
Al Tomaini adalah seorang raksasa yang diklaim memiliki ketinggian 8'4 "(walaupun Guinness Book of Records menyatakan bahwa dia 7'4"). Beratnya 356 pon (162 kg) dan pakai sepatu ukuran 27, Al kebanyakan hidupnya sebagai sirkus raksasa. Dia bekerja dengan sirkus di Great Lakes Exposition di Chicago, pada 1936, saat itu dia bertemu wanita yang kemudian menjadi istrinya , Jeanie Tomaini. Jeanie lahir tanpa kaki dan hanya memiliki tinggi 2 kaki 6 in (76 cm). Setelah pensiun dari sirkus, ia menetap di Jeanie sirkus komunitas Giant's Camp, Gibsonton, Florida.

7.Ella Ewing,8′4″
Ella Ewing lahir di Missouri pada tahun 1872. Dia dikenal sebagai 'Missouri Giant'. Dia tumbuh normal sampai usia 7, yang pada waktu ia mulai tumbuh pesat.karena kurangnya catatan dia tidak terdaftar dalam Guinness Book of Records. Ia berkesempatan menampilkan sisi-aneh sampai dia meninggal pada tahun 1913 karena tuberkulosis.

8.Edouard Beaupré,8′3″
Édouard Beaupré, lahir pada 1881,manusia kuat, dan bintang di Barnum dan Baileys. Dia adalah anak tertua dari 20 bersaudara dan dilahirkan di Kanada. saat usianya sembilan tahun tingginya sudah mencapai 6 kaki. Sertifikat kematiannya menunjukkan dia memiliki tinggi badan 8'3 "dan masih berkembang. Sebagai orang kuat, maka fitur ini crouching bawah menghalangi pengangkatan dan kuda pada bahu. Dia dilaporkan mengangkat kuda seberat 900 pound. Dia meninggal di 1904 karena tuberkulosis.

9.Väinö Myllyrinne,8′3″
Myllyrinne dilahirkan di Finlandia pada 1909. Pada satu titik dia secara resmi dijuluki manusia tetinggi didunia. Pada usia 21 tingginya mencapai 7 kaki 3,5 inci, dan ditimbang 31 batu. Dia mengalami pertumbuhan lain setelah serangan yang membawanya kepada akhir ketinggian 8 kaki 3 inci. Dia meninggal pada tahun 1963.

10.Bernard Coyne,8'2"
Coyne lahir pada 1897 di Iowa, Amerika Serikat. tahun 1918 Dunia tercatat memiliki tinggi badan 8 kaki. Guinness buku catatan entri menyatakan bahwa dia menolak masuk ke perang karena dia tinggi. Pada saat kematiannya itu mungkin dia telah mencapai ketinggian 8 kaki 4 inci. Dia meninggal di 1921 karena penyakit pada hati dan masalah dgn kelenjar. Dia dimakamkan di tempat kelahirannya,peti matinya dibuat khusus ekstra besar.

Jumat, Februari 06, 2009

Semua Ini Tentang KENTUT..

1. Darimana asal Kentut ?
Dari gas dalam usus. Gas dalam usus berasal dari udara yang kita telan, gas yang menerobos ke usus dari darah, gas dari reaksi kimia dan gas dari bakteri perut.

2. Apa komposisi Kentut ?
Bervariasi. Makin banyak udara anda telan, makin banyak kadar nitrogen dalam kentut (oksigen dalam udara terabsorbsi oleh tubuh sebelum sampai usus). Adanya bakteria dan reaksi kimia antara asam perut dan cairan usus menghasilkan karbondioksida. Bakteria juga menghasilkan metana dan hidrogen. Proporsi masing-masing gas tergantung apa yang anda makan, berapa banyak uidara yang tertelan, jenis bakteri dalam usus, berapa lama kita menahan kentut. Makin lama menahan kentut, makin banyak kadar nitrogen dalam kentut karena gas-gas lain terabsorbsi oleh darah melalui dinding usus. Orang yang makannya tergesa-gesa kadar oksigen dalam kentutnya lebih banyak karena tubuh tidak sempat mengabsorbsi oksigem.

3. Kenapa Kentut berbau busuk ?
Bau kentut karena kandungan hidrogen sulfida dan merkaptan. Kedua senyawa ini mengandung sulfur (belerang). Makin banyak kandungan sulfur dalam makanan anda, makin banyak sulfur dan merkaptan diproduksi oleh bakteri dalam perut dan makin busuklah kentut anda. Telur dan daging berperan besar dalam menghasilkan bau busuk kentut. Kacang-kacangan berperan dalam memproduksi volume kentut dan bukan kebusukannya.

4. Kenapa Kentut menimbulkan bunyi ?
Karena adanya vibrasi lubang anus pada saat kentut diproduksi. Kerasnya bunyi tergantung kecepatan gas.


5. Kenapa Kentut yang busuk itu hangat dan tidak bersuara ?
Salah satu sumber kentut adalah bakteri. Fermentasi bakteri dan proses pencernaan memproduksi panas, dan hasil sampingannya adalah gas busuk. Ukuran gelembung gas lebih kecil, hangat dan jenuh dengan produk metabolisme bakteri yang berbau busuk. Ini kemudian menjadi kentut, walau hanya kecil volumenya tapi SBD (Silent but Deadly).

6. Berapa banyak Kentut diproduksi dalam sehari ?
Rata-rata setengah liter sehari dalam 14 kali kentut.

7. Mengapa Kentut keluar melalui lubang dubur ?
Karena density-nya lebih ringan, mengapa gas tidak melakukan perjalanan ke atas ? Tidak demikian. Gerak peristaltik usus mendorong isinya ke arah bawah. Tekanan di sekitar anus lebih rendah. Gerak peristaltik usus menjadikan ruang menjadi bertekanan, sehingga memaksa isi usus termasuk gas-ganya untuk bergerak ke kawasan yang bertekanan lebih rendah, yaitu sekitar anus. Dalam perjalanan ke arah anus, gelembung-gelembung kecil bergabung menjadi gelembung besar. Kalau tidak ada gerak peristaltik, gelembung gas akan menerobos ke atas lagi, tapi tidak terlalu jauh karena bentuk usus yang rumit dan berbelit-belit.

8. Berapa waktu yang diperlukan Kentut untuk melakukan perjalanan ke hidung orang lain ?
Tergantung kondisi udara seperti kelembaban, suhu, kecepatan dan arah angin, berat molekul gas kentut, jarak antara transmitter dengan receiver. begiotu meninggalkan sumbernya, gas kentut menyebar dan konsenstrasinya berkurang. Kalau kentut tidak terdeteksi dalam beberapa detik berarti mengalami pengenceran di udara dan hilang ditelan udara selam-lamanya. Kecuali kalau anda kentut di tempat sempit seperti lift atau mobil, konsentrasinya lebih banyak sehingga baunya akan tinggal dalam kurun waktu lama sampai terserap oleh dinding.

9. Apakah setiap orang Kentut ?
Sudah pasti, kalau masih hidup. Sesaat setelah matipun orang masih bisa kentutJose.

10. Betulkan laki-laki kentut lebih sering daripada perempuan ?
Tidak ada hubungannya dengan gender. Kalau benar, maka perempuan menahan kentutnya dan saat kentut banyak sekali jumlah yang dikeluarkan.

11. Saat apa biasanya orang Kentut ?
Pagi hari saat di toilet, yang disebut "morning thunder". Kalau resonansinya bagus, boleh kedengaran diseluruh penjuru rumah.

12. Mengapa kacang-kacangan menyebabkan banyak kentut ?
Kacang-kacangan mengandung zat gula yang tidak bisa dicerna tubuh. Zat gula tersebut (raffinose, stachiose, verbascose) jika mencapai usus, bakteri di usus langsung berpesta pora dan menghasilkan gas. Jagung, kubis, susu juga penyebab banyak kentut (bukan baunya).

13. Selain makanan, apa saja penyebab Kentut ?
Udara yang tertelan, makan terburu-buru, makan tanpa dikunyah, minum soft drink, naik pesawat udara (karena tekanan udara lebih rendah, sehingga gas di dalam usus mengalami ekspansi, sehingga muncul sebagai kentut).

14. Apakah kentut sama dengan sendawa, tapi muncul di lain lubang ?
Tidak. Sendawa muncul dari perut, komposisi kimianya lain dengan kentut. Sendawa mengandung udara lebih banyak, kentut mengandung gas yang diproduksi oleh bakteri lebih banyak.

15. Kemana perginya kentut kalau ditahan atau tidak dikeluarkan ?
Bukan diabsorbsi darah, bukan hilang karena bocor. Kentut berimigrasi menuju ke bagian atas menuju usus dan pada gilirannya akan keluar juga. Jadi bukan lenyap, hanya mengalami penundaan.

16. Mungkinkah kentut terbakar ?
Kentut mengandung metana, hidrogen yang combustible (gas alam mengandung komponen ini juga). Kalau terbakar, nyalaannya berwarna biru karena kandungan unsur hidrogen.

17. Bisakah menyalakan korek api dengan kentut ?
Jangan mengada-ada ! Konsistensinya lain. Juga suhunya tidak cukup panas untuk memulai pembakaran.

18. Mengapa Kentut anjing dan kucing lebih busuk ?
Karena kucing dan anjing adalah karnivora. Daging kaya akan protein. Protein mengandung banyak sulfur, jadi kentut binatang ini lebih busuk. Lain dengan horbivor seperti gajah, kuda, kambing yang memproduksi banyak kentut, lebih lama, lebih keras bunyinya, tapi relatif tidak berbau.

19. Betulkah pening kepala kalau mencium bau kentut 2-3 kali berturut-turut ?
Kentut mengandung sedikit oksigen. Mungkin sedikit saja anda akan mengalami pening kepala kalau mencium bau kentut terlalu banyak.

20. Apakah warna kentut ?
Tidak berwarna. Kalau warnanya oranye seperti gas nitrogen oksida akan ketahuan siapa yang kentut.

21. Apakah kentut itu acid, basa, atau netral
Acid, karena mengandung karbondioksida (CO2) dan hidrogen sulfida (H2S).

22. apakah yang terjadi kalau seseorang kentut di planet venus ?
Planet venus sudah banyak mengandung sulfur (belerang) di lapisan udaranya, jadi kentut disana tidak akan banyak pengaruhnya.

MAN3MALANG.COM

Rabu, Februari 04, 2009

Sains Islam dan Sains Barat

Sains adalah ilmu melihat alam semestas atau jagad raya. Kenyataan inilah yang merupakan pendorong utama sains akan tetap diterima dan akan terus berkembang. Karena keterkaitan sains dengan alam semesta, maka sains tidak dapat dilepaskan dengan Islam. Dalam hal ini alam semesta atau jagad raya dianggap The Created Book (Kitab Ciptaan) yang terdiri dari petunjuk-petunjuk ilahiah.
Dalam perkembangnya, sains telah melahirkan beberapa pemikiran dan konsep yang biasa kita kenal dengan konsep moderen sains. Tetapi tanpa disadari bahwa konsep-konsep moderen tersebut adalah sains barat. Sains barat inilah yang biasanya kita ketahui dengan sains netral. Arti netral disini adalah bebas dari agama dan kebanyakan muslim berpendirian bahwa sains itu bebas dari nilai (value free).
Realitas Tuhan tidak menjadi pertimbangan dalam sains barat, karena Tuhan dianggap tidak real. Namun sesungguhnya sains tidak akan lepas dari ideoligi,cara pandang dan kebudayaan manusia. Dan ternyata dalam sains barat terdapat asumsi-asumsi yang tidak berbeda dari agama. Tetapi asumsi sains barat inilah yang dipercaya sebagai sebuah kepastian, nilai agama ditinggalkan karena dianggap tidak rasional dan empiris. Agama bahkan dipertanyakan dan dituntut untuk di reformasi agar mengikuti asumsi-asumsi sains. Agama menjadi termarginalkan dan sekarang ditinggalkan.
Secara lebih luas lagi perbedaan sains barat dan sains Islam dapat ditelusuri lagi melalui cara pandang. Perbadaan cara pandang ini berarti perbedaan yang paling fundamental. Cara pandang sains Islam tidak hanya menempatkan pemikiran dan akal dalam landasan berfikir, tetapi ada faktor wahyu, intuisi dan pengalaman di dalamnya. Wahyu dijadikan pondasi utama dalam pengambilan suatu asumsi atau teori,tetapi dalam pandangan sains barat, akalah yang menjadi landasan berfikir, wahyu dan keberadaan Tuhan tidak dikenal disini. Sains barat menempatkan akal pada rujukan satu-satunya yang menjadikan pemikiran sains barat menganggap semua fenomena alam dapat dijelaskan dengan akal. Tinggal masalah waktu hal-hal yang belum terungkap akan terungkap oleh akal.
Sejatinya dengan kita memahami cara pandang ini kita dapat mengenal sains barat dan sains Islam. Dalam konsep alam semesta ini adalah The Created Book, maka sesungguhnya sains tidak akan pernah lepas dari Islam. Bahkan Franz Rosenthal berani menyimpulkan ilmu adalah islam. Hal ini telah dibuktikan oleh Islam melalui konsep agamanya yang sangat menjunjung ilmu pengetahuan dalam hal ini sains. Islam juga memberikan bukti yang kuat melalui sejarah panjangnya dalam sains,walaupun telah banyak dilupakan.
Kita bisa melihat dengan jelas bahwa dalam prinsip dasar Islam, Allahlah yang menciptakan alam semesta ini. Sehingga alam semesta ini adalah sebuah bukti nyata dari ayat-ayat Allah. Semua ciptaan-Nya akan tunduk dan patuh pada peraturan,perintah dan larangan-Nya. Sehingga tidak mungkin ada asumsi atau praduga yang akan bertentangan dengan hukum Allah. Asumsi atau hipotesa yang ada pada sains barat yang menentang adanya konsep keTuhanan biasanya hanya bersifat tekstual atau praduga semata. Yang hal itu tidak dapat di buktikan dengan pasti, sehingga nilai kebenaran dari hipotesa atau praduga tersebut sangat jauh dari kepastian. Praduga semacam ini perlahan mulai runtuh. Sains barat juga banyak menemukan fenomena baru yang tidak terdapat dalam Al Quraan secara eksplisit. Tetapi itulah Allah, menciptakan sebuah hukum alam (sunnatullah) yang mengatur alam semesta ini. Sunnatullah inilah yang bisa kita lihat dan kita perhatikan keberadaannya. Sehingga ketika ada sebuah fenomena baru dari prilaku alam semesta ini, maka itu sesunggunya adalah sebuah sunnatullah. Konsep inilah yang akan membawa para ilmuan muslim semakin dekat dengan Penciptanya.
Sejarah panjang Islam juga telah membuktikan bahwa ilmu pengetahuan adalah Islam. Pandangan Islam terhadap ilmu pengetahuan dapat kita telusuri terutama sejak Rasulullah hijjrah ke Madinah. Disana beliau mulai membangun institusi-institusi khusus yang kemudian menjadi model pendidikan Islam pada masa-masa berikutnya. Al Suffah adalah “universitas” pertama yang dibangun sendiri oleh Rasulullah di Madinah. Mahasiswanya disebut Ashab al-Suffah, atau Ahl al-Suffah.
Di dalamnya mereka membaca, menulis, belajar hukum-hukum Islam, menghafal dan mempraktekan Al Quran, belajar tajwid dan ilmu-ilmu Islam lainya. Semua diajarkan langsung di bawah pengawasan Rasulullah. Ubaidah ibn al-Samit ditunjuk Nabi menjadi guru di madrasah al-Suffah untuk mengajar tulis menulis dan ilmu-ilmu Al Quran.
Aktifitas ilmiyah dalam rangka memahami Al Quran yang memproyeksikan pandangan hidup Islam dan yang memiliki struktur konsep keilmuan di dalamnya itu pada akhirnya melahirkan komunitas ilmuan (scientific community). Komunitas ilmuan atau ulama dalam Islam ini kemudian mewariskan ilmunya ke generasi berikutnya dan demikian selanjutnya sehingga membentuk tradisi keilmuan dan juga disiplin ilmu.
Selang rentan waktu, kemajuan Islam dalam sains terjadi di Andalusia. Andalusia pada masa itu merupakan kawasan yang paling beradab di dunia, dimana sains, politik dan kehidupan sosial lainya saling menopang dan saling kerjasama dalam sebuah harmoni kehidupan. Puncaknya adalah pada abad ke 13 sampai abad ke 16. Pada tahun 1259 observatorium Maragha didirikan, sehingga makin berkembangnya aktifitas astronomi saat itu. Bahkan pada masa itu lahir seorang astronom Muslim terkenal Ali Ibn Ibrahim Ibn Shatir (1304-1375), yang karyanya memberi inspirasi Copernicus untuk menemukan teori holeosentris. Kajian histories ini akan semakin panjang manakala kita membahas tokoh-tokoh saintis Muslim yang berwibawa seperti Ibn Haytham, Ibn Syna, al-Khawarizmi, al-Biruni, Omar Khayyam dan lain sebagainya.
Zaman akan terus berkembang. Melalui pemikiranya, ilmu atau Tuhan,sains barat pada masa ini meleading dunia sains. Maka Islam yang menyatukan ilmu dan Tuhan harus bisa melahirkan saintis-saintis Islam dan kembali memimpin peradaban. Pasti! Suatu saat nanti “Harapan itu masih ada”.
Yang benar datangnya dari Allah:
“Sesungguhnya bagi Allah tidak ada satupun yang tersembunyi di bumi dan tidak (pula) di langit” (Ali Imran:5). Wallahu a’lam bissawab.

Minggu, Februari 01, 2009

KEUNIKAN ALAM

Pembentukan alam semesta

Proses kejadian alam dari pandangan al Quran

Proses kejadian alam ini satu persoalan yang menarik sejak dari zaman dahulu hingga ke hari ini. Manusia masih ingin mencari kepastian asal usul kejadian alam ini. Bagaimana proses kejadiannya. Bagaimana alam ini terjadi dan diciptakan. Manusia masih tercari-cari jawapannya. Manusia tidak jemu-jemu dengan segala usaha dan kemahiran yang ada untuk mencari jawapannya. Ahli-ahli sains hari ini dengan teknologi tinggi dan canggih masih terus berusaha untuk mencari rahsia kejadian alam ini.

Allah yang menciptakan alam ini tidak membiarkan manusia untuk mencari jawapannya kerana Dia Maha Mengetahui akan kelemahan hambaNya. Kelemahan manusia sungguh banyak contohnya kita tidak boleh menjelajah jauh ke seluruh pelusuk alam untuk mengetahui keadaan sebenar seluruh alam. Apa yang manusia boleh lakukan hanya meramalkan berdasarkan dengan sedikit ilmu yang ada pada ketika itu. Mungkin betul dan mungkin juga salah. Oleh kerana itulah Allah telah memberitahu manusia jawapan bagaimana dan siapa yang menciptakan alam ini. JawapanNya diterangkan di dalam al Quraan melalui RasulNya. Di dalam al Quraan yang suci Allah menyebutkan Dialah yang menciptakan alam semesta ini dengan kekuasaan dan kehendakNya. FirmanNya yang bermaksud:

"Dan Dialah menciptakan langit dan bumi dengan benar. Dan benarlah perkataanNya diwaktu Dia menyatakan, Jadilah lalu terjadilah', dan di tanganNyalah segala kekuasaaan diwaktu sangkakala ditiup. Dia mengetahui yang ghaib dan yang nampak. Dan Dialah yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui"

al Anaam: 73

Allah telah menciptakan langit dan bumi ini melalui proses-proses yang dikehendakiNya. Sebahagian daripada proses-proses kejadian alam ini telah diterangkan oleh Allah dengan jelas di dalam al Quran. Allah telah menerangkan bahawa kejadian langit dan bumi ini asalnya daripada satu yang padu, kemudian dipisahkan menjadi langit dan bumi. Firman Allah yang bermaksud:

"Dan apakah orang-orang kafir, tidak mengetahui bahawasanya langit dan bumi itu kedua-duanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan kedua-duanya. Dan daripada air Kami jadikan segala suatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tidak juga beriman?

Ayat ini menerangkan asal kejadian alam semesta, terdapat tiga maklumat penting yang terkandung di dalam ayat ini berkaitan dengan kejadian alam semesta(Dr.Zakaria Awang Soh,1990)

~ Bahan yang membentuk alam semesta ini merupakan satu entiti (suatu yang

wujud) tunggal.

~ Keseluruhan alam semesta, langit dan bumi adalah tercantum dalam satu unit.

~ pemisahan berlaku secara sistematik untuk menghasilkan hukum-hukum fizikal

dan peningkatan jirim (ordering matter)

Perkataan "ratq" membawa maksud memadukan unsur-unsur menjadi satu jasad yang padu. Jasad yang padu inilah yang menjadi asal mula alam. Perkataan "fatq" membawa maksud dipisahkan atau dipecahkan. Jasad yang padu tadi kemudiannya melalui proses pemisahan. Bagaimana proses pemisahan itu tidak dapat dijelaskan. Jika dilihat kepada alam semesta yang wujud hari ini menggambarkan proses pemisahan ini berlaku dalam satu kuasa pemisahan yang sungguh hebat dan amat kuat.

Proses pembentukan alam ini berlaku secara bertahap-tahap selepas dari pemishan itu. Hal ini seperti yang disebut di dalam alQuraan yang bermaksud;

"Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap lalu Dia berkata kepadaNya dan bumi, Datanglah kamu keduanya menurut perintahKu dengan suka hati atau terpaksa keduanya menjawab 'kami datang dengan suka hati' Maka Dia menjadikan tujuh langit dalam masa dua masa dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan kami hiasi langit yang dekat dengan bintang yang cemerlang dan Kami perliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui." Fushilat : 11-12

Seluruh proses kejadian alam ini berlaku secara sistematik dengan ukuran yang rapi dan tepat seperti yang disebut di dalam alQuraan

"Sesungguhnya Kami menciptakan tiap-tiap sesuatu menurut takdir (yang telah ditentukan)."

AlQamar :49

Manakala alam semesta yang diciptakan oleh Allah ini sentiasa mengembang atau keluasan alam ini sentiasa bertambah dari masa kesemasa. Ini bermaksud segala apa yang ada di alam ini sentisa bertambah terhadap masa. FirmanNya bermaksud:

"Dengan kemahiran dan kekuasaan Kami, Kami bangunkan langit dan Kami kembangkannya"

Azariat : 4

Putaran bumi

Kita semua dapat hidup di atas muka bumi ini kerana bumi berputar di atas paksinya dalam tempoh 24 jam sehari. Cuba bayangkan sekiranya bumi ini tidak berputar, mustahil kita dapat hidup dengan aman dan sentosa di permukaan bumi.

Dari putaran inilah terjadinya siang dan malam. Permukaannya yang menghadap matahari akan mengalami siang manakala permukaan yang membelakangkan matahari akan menjadi malam. Seandainya bumi tidak berputar maka sudah tentu bahagian yang menghadap matahari akan menjadi siang selama-lamanya hingga hari kiamat dan begitulah sebaliknya.

Apakah yang akan terjadi sekiranya siang berlaku terus menerus? Sudah pasti keadaan udara dan hawa dari saat ke saat, dari minit ke minit dan dari jam ke jam akan menjadi bertambah panas. Dalam tempoh 100 jam sahaja udara akan mencapai takat didih 100ºC sehingga lautan, tasik, danau, sungai dan sebagainya akan mendidih dan menggelegak. Cuba anda bayangkan apa yang akan terjadi sekiranya seluruh sungai, danau dan samudera mendidih airnya? Begitu juga darah yang mengalir di dalam tubuh kita juga turut mendidih. Dalam keadaan sedemikian, tidak ada satu pun makhluk yang dapat hidup. Semuanya akan mati dan musnah menjadi debu-debu yang berterbangan.

Apa pula yang akan terjadi sesudah 100 jam atau 1000 jam berikutnya? Bukan sahaja semua ini akan mendidih, bahkan semua permukaan bumi ini sama ada benda-benda pepejal atau sebagainya, akan menjadi bara api yang tersangat panas. Ketika itu, bukan setakat manusia sahaja akan mati terbakar malahan bumi ini sendiri akan terbakar menjadi debu dalam sekelip mata sahaja.

Kemudian apa pula yang akan terjadi sekiranya waktu malam berlaku terus menerus sehingga hari kiamat? Hawa dan udara dari saat ke saat dan seterusnya dari jam ke jam akan terus bertambah dingin sehingga dalam tempoh 100 jam sahaja akan mencapai takat 0ºC sehingga seluruh air dan benda yang cair akan membeku menjadi ais yang pejal dan keras. Mungkin di saat itu, manusia dan binatang-binatang masih dapat hidup seperti keadaan di Kutub Utara dan Selatan. Namun begitu, bagaimana pula keadaannya sesudah 100 jam atau 1000 jam berikutnya? Apabila udara dan suhu menjunam turun ke bawah paras 0ºC maka sudah pasti akan lenyaplah segala kehidupan di muka bumi ini.

Kedua-dua ibarat ini harus kita fikirkan sedalam-dalamnya untuk melihat betapa hebatnya kekuasaan Allah dan juga perlindungan-Nya yang diberikan untuk kehidupan setiap makhluk khasnya kita sebagai manusia yang dikurniakan akal fikiran yang sempurna. Firman Allah s.w.t. yang bermaksud:

“Katakan pula, bagaimanakah pendapat kamu sekiranya Allah menjadikan siang terus menerus sampai hari kiamat? Siapakah selain Allah yang akan mendatang malam kepadamu yang kamu dapat beristirehat padanya? Maka apakah kamu tidak memperhatikannya? Dan kerana rahmatnya-Nya, Dia jadikan untuk kamu malam dan siang supaya kamu beritirehat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebahagian dari kurniaan-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.”

(Al-Qasas: 72-73)

Dengan adanya putaran bumi siang dan malam maka keadaan hawa di permukaan bumi ini menjadi seimbang dan sederhana iaitu tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Sehingga manusia, haiwan-haiwan dan tumbuh-tumbuhan dapat hidup dengan selesa di permukaan bumi ini.

Ya... semamangnya kita harus renungkan siapakah lagi selain Allah yang dapat memutarkan bumi sebesar ini? Iaitu planet yang berukur lilit 40,003 km dan beratnya beribu-ibu juta tan itu. Perkara ini hendaklah kita fikirkan sedalam-dalamnya. Seterusnya hendaklah kita selalu mengingati dan berterima kasih kepada Allah s.w.t. Janganlah kita sekali-kali menjadi orang-orang yang seakan-akan tidak mendengar dan melihatnya sedangkan kita mempunyai telinga, mata dan akal untuk bersyukur memuji-Nya.

Peredaran Bumi Mengelilingi Matahari

Selain daripada berputar atas paksinya, bumi juga berputar mengelilingi matahari dalam lingkaran orbitnya yang amat luas. Ingatlah bahawa jarak antara bumi dengan matahari adalah 149,000,000 km dan putarannya mengambil masa selama 365¼ hari iaitu setahun mengikut perkiraan kita.

Semasa beredar mengelilingi matahari, bumi akan berputar di atas paksinya dalam berkeadaan condong. Maka sesetengah negara yang terletak jauh dari garisan khatulistiwa akan lebih terdedah kepada cahaya matahari lalu jadilah musim panas ataupun kurang menerima cahaya matahari lalu jadikan musim sejuk. Sebagai akibat daripada pergantian musim ini terjadilah pelbagai jenis tumbuhan dan buah-buahan di permukaan bumi ini yang menjadi nikmat dan hikmah yang amat besar kepada seluruh kehidupan di muka bumi.

Begitulah keadaannya dari semasa ke semasa dan silih berganti tanpa henti-henti sehingga hari kiamat... akibat peredaran bumi di sekeliling matahari. Firman Allah s.w.t. yang bermaksud:

“... Dan engkau lihat bumi ini kering tetapi setelah kami turunkan air (hujan) padanya, ia menjadi lembut dan subur dan menumbuhkan pelbagai macam tumbuhan dan buah-buahan yang cantik dan lazat.”

(Al-Hajj: 5)

Firmannya lagi yang bermaksud:

“Dan kami hamparkan bumi itu dan kami letakkan padanya gunung-ganang yang kukuh dan kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata.”

(Qaaf: 7)

Jarak Di Antara Bumi Dengan Planet-Planet Lain

Kita sudah pun mengetahui jarak di antara bumi dengan matahari dan semamangnya telah dapat dibuktikan menerusi sains dan nas-nas Al-Quran bahawa jika jarak itu berubah sedikit sahaja maka terjadilah kerosakan yang amat dahsyat di bumi.

Sekiranya bumi mendekati matahari dengan kadar lebih atau kurang dari jarak yang sedia ada sekarang maka sudah pasti akan berlaku mala petaka dan bencana-bencana alam yang tidak terkira dahsyatnya. Begitulah juga bulan dan planet-planet lain, sekiranya terkeluar sedikit dari orbitnya sama ada terlebih atau terkurang nescaya akan berlanggaran antara satu sama lain.

Jarak tertentu yang ditetapkan oleh Allah s.w.t. bagi bumi di tengah-tengah angkasa raya dan cakerawala-cakerawala ini merupakan perlindungan-Nya yang sangat besar faedah dan manfaatnya kepada seluruh kehidupan di muka bumi. Lebih-lebih lagi untuk kehidupan dan kesejahteraan hidup manusia. Semuanya ini harus kita renungkan. Jangan sekali-kali kita gunakan akal dan fikiran semata-mata untuk perkara-perkara yang kecil dan remeh sahaja seperti soal makan, pakaian, perhiasan dan sebagainya. Mengapa kita tidak gunakan keupayaan sebenar akal yang dikurniakan Tuhan iaitu untuk merenung alam ciptaan-Nya seterusnya mendatangkan kesedaran, keyakinan dan kegerunan kepada kebesaran Allah s.w.t. Ini selanjutnya dapat membina sikap dan akhlak yang sentiasa bertunjangkan ajaran Islam dan syariatnya. Menggunakan akal sedemikian barulah memberi faedah yang sebenar-benarnya kepada manusia yang membawa kepada kebahagiaan hidup dan jauh daripada amalan atau perbuatan yang merosakkan. Firman Allah s.w.t. yang bermaksud:

“Ketahuilah bahawa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak... Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.”

(Al-Hadid : 20)

Jika kita renungkan sedalam-dalamnya bahawa setiap bintang dan planet itu bebas bergerak di angkasa raya, bergerak dan berputar dari abad ke abad, masing-masing tetap pada jaraknya yang tertentu maka sedarilah betapa hebatnya kukuasaan Allah s.w.t. dalam mengatur segalanya sehingga saling tidak berlanggaran. Firman Allah s.w.t. yang bermaksud:

“Matahari berjalan di tempat yang ditetapkan baginya. Demikianlah Allah Yang Maha Gagah Lagi Maha Mengetahui. Sedangkan bulan kami tentukan baginya tempat yang tertentu sehingga ia kembali berbentuk seperti pelepah kurma yang kering (bulan sabit). Tiadalah matahari mendekati bulan dan tidak pula malam mendahului siang sedang semuanya beredar pada garis edarannya (orbit).”

(Yassin : 38-40)